Kamis, 21 Mei 2009

Napak Tilas Pelaksanaan PKL Geo '06 di Pulau Dewata

Ni PKL terahir angkatan '06 geo, walau penentuan tempatnya menimbulkan polmik alhamdulillah secara umum PKL ni berjalan lancar... Walau begitu masih banyak hal-hal yang perlu di evaluasi oleh panitia, khususnya mengenai pembagian materi oleh para dosen pendamping... Alham walau sebelum berangkat ana sempat sakit ana dapat mengikuti PKL ni dengan “rada baik”. Awanya ana mengira PKL ni akan lebih banyak kegiatan wisatanya, ech ternyata pas di lapangan EMANG BENAR...^^(hampir semua objek wisata di Bali kita sambangi). Ga' papalah... walaupun tambahan ilmunya ga' maksimal setidaknya PKL ni bia dijadikan ajang merefress pikiran yang mulai rada sumpek oleh rutinitas kampus maupun rutinitas da'wah...


Berpose bersama di depan bis abis “observasi” di danau batur
(hayooo yang jaketna ga' dipake' ga' boleh foto..!! entar dikira penduduk lokal lagi...^^)

 

merentangkan tangan
merangkul “my team” di depan pure di
sanur
(Oyy... jangan misahkan diri dari kelompok dong...!!)


Ni Poto bareng di sebelah mana ya...?? Ana rada lupa ni...
(Ada yang pake' bunga segala, jadi kaya'......kayak pa ya...??)



Berfoto di depa patung kepala garuda di GWK
(lo uda jadi katana entar patung GWK tu bakalan jadi patung tertinggi di dunia lo… mumpung lum tnggi beneran kita bsa mejeng di kepalana nie…)




Di pantai lovina bareng temen-temen cewekku (indah, siska, maria ma si super pendiem meyong
(nunggu nasi ga' dateng-dateng nie, perut mpe, pada keroncongan...)


Berpose bareng temen-temen di depan pure yang terletak di desa tradisional di dekatna danau batur..
(ni wajah asli bali tempoe dulu lo...)

Ana bareng temen-temen “bergaya” di atas kapal feri saat nyeberang dari bali-jawa
(ombaknya ga' segede saat ke bali pas study tour BEM se FIS beberapa bulan yang lalu...)


Ana, Diwan ma Chimut gi berpose di depan replika kerbau yang di pajang di GWK..
(Di bali kerbau dianggap suci lo.. Hayoo siapa tu yang nunggangin “makhluk suci...?"^^)


Sepenggal Kisah Bareng Temen-Temen Seangkatan di Pulau Bali



Selasa, 19 Mei 2009

Parade Pernikahan Ikhwah UNESA

Ikhwah-Ikhwah senior UNESA uda pada nikah lo.. Sebagai “junior generation” ana turut bahagia dan bertekad tuk mengikuti jejak langkah beliu-beliu, walau mungkin ga' “lebih cepat lebih baik”...^^. Kemarin ana juga sempat bantu-banu jadi sie konsumsi pernikahanna mba' yuli di mojokerto, itung-itung ngerasain gimana “menderitanya” menjadi panitia...hiks..hiks... erikut da sedikit dukumentasi pernikahanna akhi galih, akhi QQ, ma akhi Ali.. Untuk akhi-ukhti yang lain (akh david “kimia”, akh heri “mas'ul asrama ana pas masih di Al-Jadid”, Akhi Kodirin “temen sekamar yang pandai memotivasi”, mba' nurul “senior di geo ma sama-sama alumni SMANSA Pamekasan” ma banyak lagi yang lain) lum dapat “bajakannya. Kesemuanya semoga bisa menjadi keluarga sakinah, mawaddah warahmah... Ayo “para junior” yang mulai jadi “para senior” jangan mo kalah...^^.

Ni walimahan Ustad Hidayat Nur Wahid ma dr Diana Abbas Tahlib


Ni walimahanna Akh Ali Bertempat di Perpus UKKI
(http://rullyaguscandra.multiply.com)
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendir , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS. Ar Rum: 21)

Jumat, 15 Mei 2009

Meminang Sang Pangeran




aku tahu, aku hanya seorang wanita
yang tugasnya menunggu sang pangeran
dalam penantian

kata mereka, kau yang berhak memilih
dan kami, perempuan, hanya bisa
menolak atau menerima lamaran

tapi, bolehkah kali ini aku yang memilih?
memintamu untuk menjadi yang terindah di hatiku?
kau tinggal bilang ya, atau tidak. mudah kan?

ah, mungkin benar, dunia sudah terbalik
atau bisa juga ini hanya rasa khawatirku
takut kalau Allah tidak menyisakan satu mujahidNya untukku

hahaha…dasar aneh!
bukankah Allah sudah berfirman
bahwa Dia menciptakan makhlukNya dengan berpasangpasangan?

tapi, aku juga ingin tahu rasanya
berbunga ketika lamaranku diterima
atau kecewa saat pinanganku ditolak
mungkin dengan begitu, aku bisa berbagi dengan kaumku
bagaimana sih sakitnya ditolak?
agar para akhawat tak gampang mengucap kata “tidak”
dengan alasan yang sengaja dibuatbuat :
masih ingin melanjutkan studilah
belum cukup umurlah
belum siap mentallah
kurang cocoklah!
dan entah apa lagi…

tapi, bagaimana cara meminangmu ya?
apa aku harus mengajukan proposal lebih dulu?
atau langsung datang ke istanamu dan
memohon agar kau sudi menerimaku menjadi permisurimu?
itukah yang kau mau?

“Huh, dasar tidak tahu malu!”
tibatiba terdengar teriakan dari jauh
“Wahai akhwat, DI MANA IZZAHMU?”

IZZAH?
kalian bertanya tentang IZZAH?

apakah izzah ada pada diri seorang akhwat
yang malu mengungkap perasaannya
kemudian memendam cinta dan
mengotori hati dengan terus memikirkannya?

apakah izzah ada pada diri seorang akhwat
yang menyuburkan virus cinta di hatinya
dan membaginya pada semua ikhwan yang dikaguminya
dalam masa penantiannya?

apakah izzah ada pada diri seorang akhwat
yang menanti sang pangeran, namun ketika ia datang
si akhwat menolak dengan alasan tidak jelas?

di sanakah izzah bersemayam?

ataukah izzah ada pada diri seorang Khadijah
yang berterus terang meminta Muhammad untuk
menjadi nakhoda dalam bahtera cintanya?

ataukah izzah ada pada diri para bidadari yang
berebut ingin melayani Zulebid
yang rela meninggalkan istri tercinta
di hari pertama pernikahannya demi meraih syahid?

sungguh, kisah cinta yang agung dan suci
bukan cintacinta picisan yang ingin diraih
tapi jauh lebih tinggi!
cinta di atas segala cinta
yang tak kan habis cintaNya,
Allah!

di sana ada kejujuran, keterbukaan, kepercayaan,
ketulusan, keimanan, dan ketaqwaan
berbeda dari kisah Romeo dan Juliet
atau Layla dan Majnun yang berakhir tragis dengan
mati membawa cinta tak sampai
malang!

mungkin iya, aku tak seberani Bunda Khadijah
aku pun bukan bidadari yang tak dianugerahi rasa malu
karena ia memang diciptakan dan ditugaskan untuk melayanimu

tapi, jika aku boleh memilih
izinkan aku meminangmu sebagai kekasih
bukan untuk saat ini
karena mungkin waktuku tak cukup untuk menanti

tapi, nanti
setelah kumati…

NB: ana bajak dari akhwatzone.multiply.കോം

Minggu, 10 Mei 2009

Sekilas Mawapres Unesa

Kamis, tanggal 07 mei 2009 alhamdulillah berkat pertolongan Allah aku dapat terpilih sebagai mawapres unesa untuk periode 2009. Dua tahun sebelumnya yang jadi mawapres Unesa akh Helmi, seniorku di geografi ma Formusa yang jug seasrama ma aku sejak semester 1 mpe' sekarang...

Seleksi di tingkat Universitas "rasanya" rada beda ma wkati seleksi di tingkat fakultas, lo di fakultas rasanya si rsa singkong, pi di universitas rasanya da berubah kaya' rasa tapr...^^. Yang pati lo difakultas yang diwajibkan bahasa inggris sebatas pas perentasi, sedangkan tanya jawab si bisa bi lingual (ada bahasa inggris ma bahasi indonya). Pi saat di Universitas semuanya full inggris. aki jadi rada belepotan, maklim kemampian bahasa inggrisku si rada terbatas (wach... gawat ni...)

Tapi alhamdulillah semuanya rada lancar, pesaingku pas presentasi malah pada lancar... (ko' cuma ana yang ada "rada" nya ya...?? bukannya merendah tapi mang tu faktanya...^^). Tapi alhanduliilah dengan kekuatan "keyakinan" semuanya dapat berjalan dengan luancar... Allahuakbar...!!. Oya saat pengumuman ku malah raa ga' yakin (tu kan ada "rada" nya lagi...). aku malah yakin yang dapat juara I tu Roy ( dari MIPA), peserta yang mungkin juga berpikiran sama ma aku...^^, maklum bahasa inggrisna saat presntasi ma tanya jawab buaguss buanget, kartul yang diangkat juga hueebat (pi punyaku lebih hebat lagi...^^).

Aku lupa berapa sekor pastinya, yang pasti ku dapet juara I disusul ma vivi (FIP) ma hendrik (FIK). Oya si Ro yang awalnya digadang-gadang dapet juara I malah ga' masuk 3 besar, kayaknya dia ada kesalahan fatal di fomat penulisan...

Oya sekedar informasi dalam mawapres tu da beberapa aspek yang dinilai, antara lain tu: Indeks Prestasi, Karya Tulis, Kemampuan Bahasa Inggris, kegiatan ikstra-ekstra kurikuler ma prestasi akdemik kita yang lain, mislanya juara I panjat tebing tingkat RT dan sebagainya..^^.

Oya kemarin saat tes kepribadian kuditanya tentang pacaran lo... ceritanya lucu banget, pi ku ga' bakalan seritain di sini. entar temen-temen malah terpingkal-pinkal di depan monitor lagi...^^.

Bagi adek-adek di formusa (wach da jadi kakak-kakak ni...^^) belajarnya yang semangat ya... asah kemampuan kalian di segla bidang. PELOTOTIN, maka kamu kan lihat dengan jelas bahwa Mawapres tingkat nasional tu selalu bersal dari ikhwah... Allahuakbar...!!! Jika mereka bisa kenapa kiita tidak?? Ayo kejar akhi Sofwan Al-Banna, Akhi Ambar Prabowo dll. Bisa!!!