Senin, 23 Maret 2009




Bulan....

Sahabat...
Aku ingin berbagi cerita dengan kau tentang bulan, ya.. tenntang bulan.
Bulan yang selalu kucoba kugapai, kupastikan jadi milikku seorang...
Bulan yang dulu ((dalam pandanganku) nampak begitu indah, mempesona, sempurna dalam kesunyian malam...

Sampai akhirnya...
Kuberanikan mengepakkan sayap tu' menggapainya, hanya dengan bermodal sayap...

Kukepakkan sayapku, perlahan...
Dan dari kejauhan, sang rembulan nampak semakin indah, Seolah memangglku untuk semakin kuat mengepakkan sayapku tu' menggapainya, semakin kuat, semakin kuat dan semakin kuat...

Ta' lagi kurasakan lelah, demi menggapai bulanku semua solah namak muda...
Kuterus kepakka sayap...
Puncak gunung telah kulalui...
Gumpalan awan telah kulewati...
dan tujuh lapis atmosfer tak terasa telah berlalu dibelakangku...
Udara mulai menipis, bahkan mulai habis...
Tapi kutetap bertahan. mengepakkan sayapku yang mulai compang-camping terhampas angin... Demi bulanku, ku punya "semesta" nafas yang tak terbatas...
Sang rembuan mulai nampak besar, sangat besar...

Dan sahabat...
Tahukah yang kini kurasa...???
Aku kecewa, ya kecewa..

Rembulan yang kutemui;
Bukanlah bulan yang selalu nampak anggun menghias malam...
Bukanlah bulan yang terkadang tersipu malu melirikku dari balik awan...
Bukanlah bulan yang membelaiku dengan sinar kasih sayang dari kejauhan...

Yang kutemui kini sesosok bulan yang tak kukenal;
Bulan yang gelap tanpa sepercikpun sinar....
Buan yang tandus tanpa secercah tanda kehidupan....
Bulan yang selalu malam, tanpa sedetikpun siang....

Tak kutemui kebahgiaan yang selalu kuimpikan di bulanku...
Tak kutemui kesejukan yang selalu kumimpikan di bulanku...

Kuingin kembali kepakkan sayapku ke bumi,
tapi sayapku talah hilang...
Terbakar oleh ganasnya semesta alam...
Tercabik oleh "bulanku" sendiri...
Haruskah kuterus terpaku disini,
Ataukah kubiarkan tubuhku terjatuh ke bum...
Tapi bukankah disini, di bulanku, bumi tak lagi memiliki grafitasi....

Bulanku....
Bulanku....
Nampaklah seperti dulu...
Saat kupandangi dengan takjub dirimu dari beranda hatiku....


Surabaya.
Kamis; Ba'da Magrib, 16 april 2009.