Kamis, 19 Mei 2011


.......

Ya Allah, ridhakanlah hati ini atas semua mimpi yang tak menyata

Ikhlaskanlah atas harap paruh sayap jiwa yang tak mengepak bersama.

Ampuni atas segala dosa yang mewarnai hati yang tak mampu hamba hindari

Dan karuniakanlah nikmat dengan pengganti yang jauh lebih baik, bagi diri terutama bagi dakwah dan agama ini

Engkau yang menganugerahkan cinta, maka hanya Engkau juga yang mampu menghapusnya

Mudahkan langkah kaki ini untuk mengayun mantap di jalan-Mu, seberapapun beratnya dera yang terjadi pada raga.

Ya Ilahi, wahai Dzat yang Maha membolakbalikkan hati dan yang menggenggam jiwa,, tetapkanlah hati ini dan genggamlah jiwa ini senantiasa dalam keimanan, ketha-atan, dan kecintaan kepada-Mu, selalu dan selamanya… Selalu dan selamanya… Selalu dan selamanya....

Ya Rabb, ampuni kesyukuran kami yang hanya setetes saja, padahal Engkau telah memberikan kami nikmat yang luas menyamudera…

Maafkan Ya Rahman.

2 komentar:

khamiL mengatakan...

Jodoh serasa ringan diucap, tapi rumit dalam realita. Ungkapan seperti ini saya fikir masih saja menyisakan sebuah semangat yang rentan dengan sebutan patah semangat dan bisa berakhir ke sebuah paradigma yang merumitkan realita dalam perkara jodoh.

ihsanhaqiqi.blogspot.com mengatakan...

ow, picture nya dalem banget