Selasa, 29 Desember 2009

....__....

Bila cinta mendua, yang. ada hanyalah dusta... Karena, kata anis matta, cinta bukanlah uang receh yang bermata dua.. (Achmad Fawaid Al-Afqoni)

Milad HAMAS yang ke 22: Alloh Ghayatuna...!!


Kader dan smpatisan HAMAS membanjiri GAZA

dakwatuna.comGaza, Pagi hari (14/12), warga Gaza sudah disibukan dengan suara kendaraan, mobil, sepeda dan lalu lalangnya orang. Ada yang berjalan ada yang berkendaraan. Laki-laki, wanita, anak-anak serta anak mudanya berbondong-bondong keluar sambil membawa bendera warna hijau, cirri khas Hamas yang bertuliskan kalimat “Lailaha ilallah, Muhammadurasulallah”. Di sisi lain, sebagian mereka membungkus dirinya dengan bendera hijau, Hamas. Begitupun dengan jalan-jalan yang dipenuhi bendera Hamas dengan ukuran yang besar. Inilah hari peringatan gerakan Hamas yang ke 22 tahun di Gaza.

Aman dan Teratur

Sejak pagi hari, semua satuan kepolisian bertekad menjadikan hari ini sebagai hari pesta rakyat Palestina dengan teratur dan kondusif, tanpa ada hambatan apapun. Pihak kepolisian telah menutup semua jalan menuju acara perhelatan akbar. Mereka hanya mengizinkan kendaraan yang mengangkut ratusan wanita dan anak-anak serta orang tua. Sebagian mereka lebih memilih berjalan kaki untuk menuju acara perayaan berdirinya Hamas ini.

Hari Raya

Tampak pemandangan yang indah, sejumlah perempuan yang tertutup rapat dengan cadarnya dibalut dengan kain berwarna hijau bertuliskan Brigade Izzuddin Al-Qossam. Mereka berdiri di depan rumahnya sejak pagi-pagi sekali. Di sampingnya tampak sejumlah bendera warna hijau. Sementara di tanganya menggenggam selendang dan syal. Ia sibuk mempersiapkan ketiga anaknya dengan memakaikan baju yang terbaik, seolah hari ini adalah hari raya dan mereka tampak gembira.

Pesta Anak Perempuanku “Hamas”

Dari semua pemandangan yang telah disebutkan tadi ada pemandangan yang agak ganjil, ketika seorang kakek-kakek yang berjalan dengan tergopoh-gopoh. Ia memakai syal warna hijau sambil memegang pundak cucunya. Ketika ditanya, kakek mau kemana ? Ia menjawab, mau ke pesta anak perempuanku “Hamas”. Ia adalah anak perempuanku yang telah mengurus anaknya dan anak-anakku untuk senantiasa cinta pada agama dan negaranya dan agar selalu taat pada pimpinanya.

Dan ketika ia ditanya tentang keberangakatannya sejak pagi-pagi, ia mengatakan, “Kami senantiasa menyukai untuk selalu terdepan dalam kebaikan. Saya ingin duduk di bangku paling depan, agar aku dapat menyaksikan para pemimpin mujahid kami, Zehar, Hayyah dan Haneya, ungkapnya.” (asy/ip)

Minggu, 06 Desember 2009

milad

Habis ikut training Pak Adri (Presiden BEM-Unair 08) yang diadakan DEPAG BEM-FMIPA terus sholat maghrib di masjid gundul UKKI.. Setelah itu ada "panggilan" untuk segera ke ruang kantor BEM-FIS... Dan GuabRAAkk...!! Dalam sekejap wajah ana jadi tambah manis (dalam artian sebenarnya..) karena blepotan c...okelat.. Ternyata temen-temen uda nyiapin kue ultah dll untuk milad ana... Ada-ada aja...^^

Jazakumulloh Khoiron Ktasiro pada segenap sahabat fafa di fb yang telah mengucapkan selamat milad (AfI jumlahnya banyak banget, jadi ga' fafa sebutin satu2).. Amin Ya Rob, semoga segenap harapan dan do'a antum dan antunna sekalian bisa menjadi nyata... Do'anya jangan hanya saat miladna fafa ja ya... Hari-hari biasa jug...a, karena bagi fafa milad bukanlah hal yang mesti disakralkan atau dianngap hari istimewa...


Ya Alloh jadikanlah ana pribadi yang senantiasa belajar untuk menjadi lebih baik disetiap waktu, disetiap tempat dan distiap kondisi.. Benar nampaknya yang dikatakan Ustad Sholikin Abu Izzuddin kemarin;"Untuk mengubah arah kapal kita tidak harus mengubah arah angin, tapi cukup dengan mengubah haluan kapal kita..."